Jumat, 16 Desember 2016

Hubungan antara Cuaca dan Produksi Tanaman

Unsur-unsur  Cuaca yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman
1.Radiasi Matahari
2.Suhu
3.Panjang hari
4.Curah hujan

Radiasi Matahari sebagai Sumber Energi Utama  bagi Tanaman

Pengaruh radiasi surya pada tanaman dapat dikelompokkan :
  1. Proses Foto-energi, yaitu fotosintesis
  2. Proses foto-stimulus, yaitu :

  • Proses penggerakan
  • Proses pembentukan, seperti pemanjangan batang, perluasan daun,  pembentukan pigmen, klorofil dsb.


FOTOSINTESIS
Fotosintesis merupakan proses penting pada tanaman yaitu mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
Reaksi fotosintesis :
  CO2 + H2O à C6H12O6 + O2
Fotosintesis memerlukan cahaya (panjang gelombang 400 – 700 nm). Produktivitasnya dipengaruhi : status hara, umur daun, ketersediaan air, konduktansi stomata, konsentrasi CO2, suhu daun,dllHasil Fotosintesis sangat tergantung cahaya yang diserap oleh tanaman. cahaya yang diperlukan oleh kelapa sawit : 1400 µ mol m-2 s-1, tetapi hanya 60% yang digunakanRata-rata net fotosintesis kelapa sawit 23 µ mol m-2 s-1 > kelapa. Semakin tinggi cahaya yang diabsorpsi oleh daun, akan semakin tinggi net fotosintesisnya.

SUHU
Suhu berpengaruh pada laju proses metabolisme, perkembangan tanaman: perkecambahan, pertumbuhan daun, inisiasi organ reproduktif. Suhu tanaman tinggi umumnya berada pada kisaran suhu tanah dan atmosfer, laju pertumbuhan tanaman serealia mempunyai suhu dasar 10oC (sebagai suhu dasar pada pertumbuhan tanaman jagung). Pengaruh pertumbuhan tanaman bervariasi tergantung pada temperatur pertumbuhan.
Suhu daun mempengaruhi tinggi rendahnya net fotosintesis. Peningkatan suhu dari minimum ke optimum : absorpsi dan konsentrasi CO2 dalam sel, konduktansi mesofil dan kapasitas fotosintesis, net fotosintesis. Suhu daun optimum berbeda antar spesies. Suhu daun optimum pada kelapa sawit : 27,5 – 33 0C (Hong&Corley 1976).

PANJANG HARI
Kemampuan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh lamanya tanaman tersebut menerima cahaya (panjang hari). Perbedaan panjang hari disebabkan oleh perbedaan lintang. Terlihat jelas pada negara sub tropis dan tidak terlihat jelas pada area tropis.
Berdasarkan panjang hari, tanaman terbagi menjadi 4 kelompok :
1.Tanaman hari pendek à penyinaran < 12 jam (krisan, jagung, kedelai, anggrek, dan bunga matahari)
2.Tanaman hari panjang à penyinaran 14-16 jam (kembang sepatu, bit gula, selada, dan tembakau
3. Tanaman hari sedang à penyinaran 12 jam (kacang-kacangan dan tebu)
4. Tanaman hari netral à tidak terpengaruh oleh lama penyinaran (tomat dan padi)

CURAH HUJAN
Curah hujan mempengaruhi pola tanam, pertumbuhan tanaman. Besarnya curah hujan akan menentukan persediaan air bagi tanaman. Kebutuhan air tanaman berbeda antar tanaman dan setiap fase pertumbuhan. Oldeman menghitung kira-kira curah hujan 100mm/bln cukup untuk tanaman palawija, sedangkan tanaman padi sawah sebesar 200mm/bln.

KEBUTUHAN AIR TANAMAN
Kebutuhan air tanaman umumnya meningkat dengan makin meningkatnya pertumbuhan tanaman maksimum, kemudian menurun kembali sampai panen. Kebutuhan air maksimum umumnya terjadi pada fase vegetatif dan menurun pada fase generatif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar